TNI AL, Makassar, kabarsenayan.com. — Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 3 Makassar bekali prajurit dengan Latihan Sea Survival agar memiliki kemampuan bertahan atau menyelamatkan diri di laut.
Latihan Sea Survival berlangsung selama 2 (dua) hari mulai tanggal 18-19 September 2024 yang dilaksanakan di Mako Satlinlamil 3 untuk materi teori dan praktek dilaksanakan di Pantai Jalaria Lantamal VI Makassar, dengan melibatkan 66 personel dari Satlinlamil 3 dan ABK KRI Teluk Hading-538 yang didukung Tim Polisi Militer, Tim Pengamanan, dan Tim Kesehatan Satlinlamil 3.
Ditempat terpisah, Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim, S.T., M.Si., M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa dengan latihan ini, prajurit Satlinlamil 3 dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi, khususnya di laut. Dengan begitu, prajurit mampu bertindak dan bertahan hidup apabila terjadi kecelakaan di laut.
“Latihan Sea Survival dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada personel Satlinlamil 3 untuk meningkatkan kemampuan dan tindakan untuk bertahan hidup apabila terjadi kecelakaan di laut,” kata Dansatlinlamil 3.
Dalam latihan tersebut, prajurit dibekali kemampuan teknis dan taktis penyelamatan di laut yang melibatkan instruktur dari Yonmarhanlan VI Makassar.
Materi yang disampaikan pada latihan ini meliputi sea survival, diantaranya pengenalan sea survival, hambatan bertahan hidup di laut, ketegangan saat sea survival, unsur pendukung untuk bertahan hidup, peralatan penyelamatan di laut, teknik terjun ke laut, teknik naik keatas life craft dalam cuaca bergelombang, serta teknik membalik life craft yang terbalik.
Lebih lanjut, Dansatlinlamil 3 menjelaskan latihan sea survival diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pembinaan kemampuan prajurit untuk meningkatkan profesionalisme prajurit, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki prajurit diharapkan dapat mendukung penugasan.
”Latihan sea survival membutuhkan kesiapan fisik yang prima, karena banyak tantangan yang harus diatasi, dengan dilandasi oleh profesionalisme, semangat serta kesungguhan dalam melaksanakan latihan akan dapat dicapai latihan yang optimal,” tandasnya.
(Satlinlamil 3)