Jakarta, 16 November 2021 —— Satya Wira Jala Dharma. Meningkatkan kualitas intelijen prajurit Komando Lintas Laut Militer harus terus diasah. Untuk itu Kolinlamil menggelar Latihan Fungsi Intelijen dalam Latihan Operasi Matra Laut (Latopsmatla) triwulan IV tahun 2021.
Selasa (16/11) 29 personel intelijen Kolinlamil menerima materi mengenai penyelidikan dan pengamatan ini dalam pembekalan teori sebelum menginjak pada praktek dilapangan.
Latihan bertemakan “Meningkatkan profesionalisme personel intelijen Kolinlamil dalam mendukung operasi” ini bertujuan untuk mempertajam naluri intelijen personel intelijen Kolinlamil secara optimal untuk mendukung pelaksanaan tugas.
Sehingga diharapkan akan tercapainya kesiapsiagaan dan mampu menghadapi berbagai tuntutan tugas dalam mendukung operasi Kolinlamil.
Itulah sebagian dari pesan Asisten Intelijen Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Kolonel Laut (E) Monang Hatorangan saat membuka latihan Fungsi intelijen tersebut, Senin (15/11) kemarin.
“Latihan ini untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan prajurit intelijen Kolinlamil dalam melaksanakan tugas secara tepat dan benar,” ucap Kolonel Laut (E) Monang Hatorangan yang turut memantau latihan tersebut.
“Selain untuk tingkatkan profesionalitas dalam ketajaman analisa yang identik dan melekat sebagai kemampuan penguasaan fungsi,” jelasnya.
Asintel Panglima Kolinlamil juga mengingatkan pada prajurit pentingnya latihan ini bagi pengingkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga dia meminta agar para prajurit bisa berlatih dengan maksimal.
“Kegiatan latihan sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam meningkatkan profesionalitas sumber daya manusia intelijen Kolinlamil dan ini harus disadari para peserta latihan,” tuturnya.
Materi-materi lainnya yang akan dilaksanakan meliputi, penggalangan dan pengamanan personel, pengamanan kegiatan, penjejakan fisik, analisa tugas dan analisa sasaran, produk intelijen, infiltrasi dan exfiltrasi, wawancara dan elisitasi dan pengamatan serta penggambaran.
Materi penggalangan menjadi kajian utama, agar dipahami dan dapat diaplikasikan oleh peserta latihan dalam rangka mendukung tugas pokok Kolinlamil terutama unsur operasi yang memiliki tugas mengembangkan kebijakan Panglima Kolinlamil dibidang pembinaan dan penggunaan kekuatan unsur Kolinlamil.
Saat ini gelar unsur-unsur KRI Kolinlamil cukup banyak meliputi pengamanan pulau terluar wilayah barat, pengamanan perbatasan RI Malaysia, pengamanan perbatasan wilayah Ambalat, pengamanan daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara, pengamanan daerah rawan di Papua dan pengamanan perbatasan RI – PNG.
Untuk meminimalisir adanya kerawanan yang dimungkinkan akan mengganggu, menghambat atau menggagalkan gelar operasi unsur KRI maka dukungan data intelijen sangat diperlukan baik ketika unsur KRI akan berangkat, sedang berlayar maupun Ketika berada didaerah operasi.
Peran intelijen dalam kegiatan maupun operasi penggalangan selain berupa dukungan data kerawanan daerah operasi, juga dapat berupa cipta kondisi dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif melalui kegiatan /operasi penggalangan. Dengan situasi yang aman dan kondusif tersebut maka gelar unsur KRI Kolinlamil akan dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut. (Dispen Kolinlamil)