Dalam rangka peringatan Hari Armada Republik Indonesia yang jatuh pada 5 Desember 2021 lalu, Koarmada l menampilkan pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk di GOR OB Syaaf Mako Komando Armada I, Sabtu malam (11/12).
Kegiatan disaksikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan pejabat utama TNI AL. Sementara itu, tema Hari Armada tahun 2021 kali ini yakni “Armada RI Ksatria Pengawal Samudera Untuk Indonesia Tumbuh Indonesia Maju.”
Pagelaran kesenian wayang kulit ini mengangkat lakon “Wahyu Kamulyan” dengan dalang Ki Purbo Asmoro. Untuk memeriahkan jalannya pagelaran juga diundang bintang tamu pelawak Gareng Semarang.
Pagelaran wayang diawali dengan penyerahan tokoh wayang “Ontoseno” oleh Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah kepada dalang Ki Purbo Asmoro.
Kasal dalam sambutannya menyampaikan bahwa wayang kulit bukan hanya sekedar tontonan, tetapi justru lebih besar artinya sebagai sebuah tuntunan. Alur cerita dalam sebuah pagelaran wayang kulit dipenuhi nilai-nilai pengajaran dan falsafah kehidupan.
“Dengan memahami alur ceritanya, kita dapat memetik intisari dari cerita kehidupan yang digambarkan melalui tokoh-tokoh pewayangan yang dimainkan, yang selanjutnya dapat menjadi suri tauladan untuk kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Pagelaran wayang kulit pada malam ini akan menampilkan lakon “Wahyu Kamulyan”. Dimana akan menceritakan tentang kisah Pandawa Lima yang mencari “Wahyu Kamulyan” yakni wahyu yang dipakai untuk bekal hidup oleh para Pandawa Lima dan anak turunannya agar menjadi orang yang mulia disisi sang pencipta.
“Dari cerita pewayangan ini kiranya dapat diambil intisari yang akan menjadi tuntunan bagi perjalanan kehidupan Bangsa Indonesia. Selain itu juga makna dari cerita kehidupan yang disajikan dalam lakon pewayangan ini kiranya dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam membangun kekuatan armada perang yang profesional, modern dan tangguh,” tambahnya.