SELAIN PENGAMANAN, KOLINLAMIL TNI AL SIAP DUKUNG PELAYANAN KESEHATAN PENUMPANG ANGKUTAN LAUT NATAL DAN TAHUN BARU 2021/2022

Satya Wira Jala Dharma. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Erwin S Aldedharma menghadiri Apel Bersama Kesiapan moda transportasi jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Terminal Penumpang Nusantara Pura, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (12/12).

Selain Kolinlamil, apel Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2021/2022 dihadiri oleh instansi pemerintah dan stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok diantaranya Lantamal III, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polair Polda Metro Jaya,
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Kantor SAR Jakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tg. Priok, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok, Kantor Imigrasi Tanjung Priok, Stasiun BMKG Tanjung Priok, PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok, PT Pelni Tanjung Priok dan Koperasi KS TKBM Tanjung Priok.

Saat memberikan keterangan, Panglima Kolinlamil menyatakan pihaknya mendukung Kementerian Perhubungan dalam kesiapan angkutan laut untuk natal dan tahun baru bagi masyarakat yang akan berpergian dengan transportasi laut. Dan selain dari sisi pengamanan, Kolinlamil juga siap membantu mendukung kemenhub dari sisi pelayanan kesehatan untuk para penumpang yang akan berpergian.

Sesuai tugas pokoknya Kolinlamil, yang salah satunya membina angkutan laut nasional, siap mendukung apabila dibutuhkan.

“Kolinlamil siap mendukung pemerintah (Kemenhub/Ditjen Perhubungan Laut) dalam menyiapkan transportasi laut untuk nataru kepada masyarakat. Dan dari aspek kesehatan kami juga siap mendukung bila diperlukan melaksanakan vaksinasi” jelas Panglima Kolinlamil.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan menggratiskan rapid tes antigen bagi penumpang kapal laut yang belum sempat melakukan tes, serta menyediakan vaksin covid-19 bagi penumpang yang belum divaksin 2 kali.

“Kami akan mengawal dari pelabuhan keberangkatan melakukan suatu checking terhadap Pedulilindungi, apakah yang bersangkutan sudah melaksanakan vaksin 2 kali, apakah yang akan berangkat sudah menjalani tes antigen. Kalau tidak, Saya minta kepada Pelindo, Pelni dan insan perhubungan juga TNI – POLRI menyediakan vaksin dan antigen secara gratis,” kata Menhub Budi.

Penyediaan dan pemberian vaksin dan tes antigen secara gratis ini dilakukan agar petugas di lapangan mampu memantau pergerakan penumpang kapal laut dengan baik.

Selain itu, Kemenhub juga mengimbau kepada jajaran terkait supaya melakukan pengamatan. Sebab, perjalanan melalui laut biasanya berlangsung beberapa hari. Jika ditemukan penumpang yang mengalami suatu gejala, maka dapat dilakukan tindakan yang cepat memberikan pertolongan kepada yang bersangkutan.

Jumlah Penumpang Sedikit
Menhub Budi mengakui jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut terbilang kecil yakni 1,2 persen dibanding moda angkutan lain.

“Memang jumlah yang kalau dari persentase sedikit, tapi kalau dari jumlah orang yang bergerak itu cukup banyak mencapai hampir 2 juta orang, dan oleh karenanya saya minta kepada semua pihak terutama rekan-rekan yang bertugas di lapangan minta tolong kepada TNI Polri untuk mensupport kegiatan ini,” tegasnya.

Menhub juga meminta agar petugas di lapangan lebih memperhatikan daerah seperti Batam, Medan, NTT, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, karena banyak terjadi pergerakan yang lebih dari biasanya.

“Oleh karenanya, Saya meminta agar melakukan replanning tentang kemungkinan- kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang di tempat-tempat tersebut,” pungkasnya. (Dispen Kolinlamil)