Jailolo, kabarsenayan.com. — Ir. Namto Roba, SH., menekankan pentingnya empat pilar bernegara dan berkewarganegaraan. Agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasa aman, nyaman, tentram, sejahtera dan juga terhindar dari segala gangguan atau bencana yang dapat menimpa. Penerapannya ya cinta Indonesia, mematuhi peraturan yang ada di negara juga dan juga bantu negara untuk mengangkat nama baik negara Indonesia. Hal ini dikatakan pada Sosialisasi 4 pilar menjawab pertanyaan Donald, di GMIH Eben Haezer Desa Idamdehe Kec Jailolo Kab. Halmahera Barat bekerjasama dengan : GMIH Eben Haezer. Kegiatan yang diikuti 150 orang berlangsung pada 20 Juli 2024.
Dengan demikian rakyat Indonesia memiliki sikap toleran, agar terciptanya masyarakat yang tenteram dan damai.
Sosialisasi empat pilar diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman agar kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan tetap berpijak kepada nilai-nilai jati diri bangsa yang terdapat dalam empat Pilar Kebangsaan ini. Bagi masyarakat Indonesia, penting kita mengenal empat pilar dalam konteks hari ini dan menjadikan dasar untuk membangun masa depan dan kemajuan daerah.
Begitupula untuk menghadapi penyimpangan yang terjadi. apapun bentuk penyimpangan yang dilakukan oleh aparatur negara dan politisi akibat dari rendahnya moralitas, dan karakter yang rapuh. Untuk itu, sosialisasi empat pilar sebagai upaya untuk kita Kembali mengingatkan, berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk dapat membentuk karakter dan citra diri yang kuat sebagaimana nilai-nilai Pancasila dan budaya masyarakat setempat. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila sudah tentu kita memiliki karakter yang jujur, adil, bermasyarakat, dan bertagwa terhadap yang maha pencipta. Kita diajarkan untuk tidak mengambil putusan secara sepihak melainkan melibatkan semua pihak dalam pengambilan keputusan, berpikir untuk kepentingan banyak orang diatas kepentingan pribadi dan kelompok. Demikian jawaban untuk pertanyaan Rebecca.
Ir. Namto Roba juga menekankan kepada Lourenda; selaku anggota MPR RI dan Anggota DPD RI, Saya mendukung pemerintah daerah dan pihak terkait dalam melakukan pencegahan berbagai masalah yang mendera generasi muda. Misalnya pengunaan Narkoba di kalangan anak muda, Saya sendiri mendukung dan berkolaborasi dengan pihak BNN dalam meningkatkan edukasi dan pencegahan dengan cara-cara terukur. Selain itu, kita Saya berkolaborasi dengan pihak kementerian agama dan Lembaga keagamaan dalam meningkatkan iman dan karakter dari generasi muda. Kita mendorong sehingga Lembaga Pendidikan formal dan non formal dapat meningkatkan karakter, moral dan ketahanan diri setiap peserta didik untuk tidak terjebak pada kasus yang merusak masa depan mereka. Selain itu, paran tokoh agama dan adat sangat penting dalam menciptakan lingkungan social yang mengedepankan nilai-nilai agama, moral dan adat istiadat. Kita berharap pihak kepolisian dengan kewenangan yang dimiliki dapat berperan dalam proses penegakan hukum dan pencegahan. Dengan kerja-kerja kolaborasi semua masalah yang terjadi dapat di tekan.
Adapun Sheren yang menanyakan tentang Pancasila sebagai ideologi dan pilar utama bangsa Indonesia, kenapa harus disejajarkan dengan NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika?. Ir. Namto Roba menjawab : Pancasila adalah Pilar utama Bangsa Indonesia yang tidak bisa dipersamakan ataupun disejajarkan dengan 3 pilar lainnya. Penyebutan 4 (empat) Pilar ini untuk memudahkan dalam rangka sosialisasi saja, sehingga jangan sampai ada yang salah persepsi.
Diharapkan agar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI khususnya di Daerah Pemilihan Provinsi Maluku Utara dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat khususnya mahasiswa (generasi muda) terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.