Berita Kolinlamil TNI AL, kabarsenayan.com. — Kepala Dinas Kesehatan Kolinlamil (Kadiskes Kolinlamil) Letkol Laut (K) dr. I Made Ari Dwi Saputra, Sp.Ot(K) mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j) M.A., M.M.S., CHRMP menghadiri Rapat Koordinasi Komite Keselamatan Kesehatan Dan Lingkungan (K2L) (Pelabuhan Sehat) Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Kamis (19/6) bertempat di Ruang Rapat Onrust Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan turut dihadiri masing-masing Kepala Kantor Instansi Pemerintah dan Pimpinan stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.
Seperti yang diketahui bersama, bahwasannya Pelabuhan Tanjung Priok merupakan bagian mata rantai pergerakan ekonomi terbesar di Indonesia, lebih dari 75 persen kegiatan ekspor-impor dilakukan, melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan dari tahun k tahun hingga kini Pelabuhan Tanjung Priok masih menempati posisi pertama sebagai pintu gerbang utama denyut nadi perekonomian nasional. Selain menjadi pusat kegiatan Pemerintahan dan Perekonomian, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan Pelabuhan tersibuk di Indonesia sekaligus sebagai salah satu pintu gerbang negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka Pelabuhan Tanjung Priok harus memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai masalah kesehatan dan keselamatan lingkungan untuk meminimalisir segala dampak yang mungkin dapat terjadi.
Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok, Heri Saputra, S.K.M., M.Kes dalam kesempatan tersebut mengatakan, “tujuan dibentuknya Komite Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L) atau yang kita sebut Pelabuhan sehat, Pelabuhan Tanjung Priok ini adalah untuk menciptakan pelabuhan yang bersih, aman, nyaman dan sehat bagi komunitasnya. Tujuan tersebut dapat tercapai melalui kerjasama yang harmonis oleh seluruh komponen yang ada di pelabuhan” ungkap Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok didepan para Stakeholders. (Dispen Kolinlamil)
#tni prima
#kasal
#tni_angkatan_laut
#jalesvevajayamahe
#indonesianavy