Assosiasi Pendeta Indonesia (API) yang sudah berumur 19 tahun yang didirikan sejak tahun 2002 kini menyelenggarakan Kongres ke IV dihotel ibis style jakarta(3/11/21) yang bertema : Menjadi terang bagi bangsa sekaligus melaksanakan pemilihan ketua umum API yang baru.
Kongres ini diapresiasi serta disambut baik oleh Menteri Agama RI, K.H. Yaqut Cholil Qoumas berupa karangan bunga serta ucapan Selamat melaksanakan Kongres Nasional ke IV API dan undangan juga dihadiri oleh Inspektorat jenderal Bimas Umat Kristen kemenag RI yaitu Prof , Dr Thomas Pentury, MSI serta dihadiri dari 58 peserta Kongres yakni terdiri dari pengurus Dewan pengurus pusat (DPP) dan ketua Dewan pengurus daerah (DPD) yang telah terbentuk diseluruh Indonesia bahkan hadir juga Ketua DPD dari Negara Hongkong yang akrab disapa Wong Siongli Warti.
Di sela acara Kongres tersebut, Brigjend TNI Harsanto Adi, M.Th selaku Ketum API 2021 menuturkan dalam Kongres API ke IV ada tiga inti penting yang harus dibahas yaitu membahas evaluasi kegiatan selama periode tahun 2016 sampai dengan 2021 dan selanjutnya pembinaan berorganisasi dan membangun kerohanian agar dari berbagai daerah yang datang menghadiri Kongres ini pemikiran (mindset) yang sama tentang kehidupan umat kehidupan bermasyarakat serta membina silahturahmi serta bertukar informasi sesama yang lain diAPI pada budaya organisasi dalam pembinaan pengkaderan.
Pdt. Estefanus Balaati, S.Th Sekjen Asosiasi Pendeta Indonesia berharap salah satu tujuan kita adalah pembekalan terhadap Para Hamba Tuhan, tentunya konggres ini bisa menambah wawasan yang baik kepada Para Pendeta di seluruh Indonesia yang hadir. Dari 32 DPD ada 25 yang hadir, kita berharap mereka mendengar, mengimplementasi, melakukan apa yang disampaikan oleh panitia tadi terkait dengan literasi beragama itu diterapkan didalam kehidupan beragama dan kemasyarakatan.
Salah satu agendanya adalah pelantikan pengurus yang baru DPP periode 2021-2026 kita berharap akan terpilih kepengurusan yang bisa bersinergi untuk membangun umat, membangun kerukunan sesama Hamba Tuhan, juga berdampak bagi Bangsa dan Negara.
“Sebagai organisasi profesi Para Pendeta kita bermitra dengan PGI. Waktu itu sidang raya di Balai Agung kita diundang oleh PGI. PGI itu anggotanya Sinode, kalau API itu anggotanya pendeta yang sukarela bergabung. API mengurus anggotanya.” Pungkas Pdt. Estefanus Balaati, S.Th Sekjen Asosiasi Pendeta Indonesia.
Dalam kongres tersebut telah terpilih kembali Ketua umum dan perangkatnya yaitu:
Ketum : Pdt Brigjend.TNI (Purn.)Harsanto Adi, M.Th.,
Sekjen: Pdt Estefanus Balaati, S.Th.
Bendahara umum: Pdt Ernest N Torrys, M.Th.