TNI AL, Dumai, kabarsenayan.com. — Tim F1QR Lanal Dumai dan Satgas Lantamal l menyergap sebuah camp penampungan di Pesisir Pantai Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai yang diduga menjadi lokasi penjemputan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang akan berangkat ke Malaysia, Rabu (4/9/2024).
Dalam penindakan ini, Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Satgas Lantamal l berhasil mengamankan 29 orang yang terdiri dari 24 orang calon Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural serta 5 orang WNA (4 orang dari Myanmar dan 1 orang dari Malaysia).
Didapat informasi bahwa untuk satu orang PMI Non Prosedural yang akan diberangkatkan ke Malaysia dipatok biaya sebesar 1500 ringgit (sekitar 5 juta rupiah) serta Rp. 100.000 sebagai biaya tambahan ketika sampai di Pantai Pelintung Kecamatan Medang Kampai Dumai.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel menyampaikan bahwa keberhasilan Tim F1QR Lanal Dumai dalam mengungkapkan dan menggagalkan pemberangkatan PMI Non Prosedural di Pesisir Pantai Pelintung berawal dari informasi jaring agen yang kemudian dikembangkan dan ditindaklanjuti oleh Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai di lapangan.
“Setelah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, identitas, dan barang bawaan para Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural tersebut diserahkan ke P4MI Kota Dumai, sedangkan untuk 5 orang WNA diserahkan ke pihak Imigrasi untuk diproses lebih lanjut,” pungkas Danlanal Dumai.
(Pen Lanal Dumai)