TNI AL, Kepulauan Anambas, kabarsenayan.com. — Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Jemaja Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa evakuasi pemilik 2 (dua) rumah yang tenggelam akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang di Pesisir Dusun Air Sungkit, Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (14/9/2024).
Kejadian bermula sejak pagi hari cuaca di wilayah Pulau Jemaja ditandai dengan angin kencang dan gelombang tinggi. Sekira pukul 08.30 WIB, Danposal Jemaja Letda Laut (T) Ilham Iskandar menerima laporan dari Kepala BPBD Kecamatan Jemaja bahwa ada 2 buah rumah warga tenggelam akibat angin kencang dan hantaman gelombang di Pesisir Dusun Air Sungkit, Desa Batu, Berapit, Kecamatan Jemaja.
Menerima informasi tersebut, Danposal Jemaja segera memerintahkan anggota Posal Jemaja untuk segera bergerak ke lokasi kejadian dan membantu warga yang rumahnya tenggelam dampak dari hempasan angin kencang dan hantaman gelombang laut.
“Usai menerima informasi dari Kepala BPBD Kecamatan Jemaja, saya langsung perintahkan anggota saya personel Posal Jemaja turun ke lokasi kejadian guna membantu evakuasi warga yang menjadi korban rumah tenggelam akibat cuaca buruk”, ujar Danposal Jemaja.
Tindakan yang dilakukan oleh Danposal Jemaja tersebut seiring dengan perintah Danlanal Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M.Tr.Opsla., pada Jam Komandan selalu menekankan dan mengarahkan kepada seluruh Prajurit Lanal Tarempa baik di Mako khususnya di Posal-Posal jajaran Lanal Tarempa agar hadir ditengah-tengah masyarakat sehingga dapat dirasakan kehadiran TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Lanal Tarempa baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kegiatan kepemerintahan.
Dengan bersinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian Kecamatan Jemaja dan warga setempat, proses evakuasi terhadap korban rumah tenggelam di Dusun Air Sungkit, Desa Batu Berapit dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Dari keterangan di lapangan diketahui tidak ada korban jiwa hanya 2 rumah warga yang tenggelam.
(Pen Lanal Tarempa)