Jakarta, 28 Desember 2021 —— Kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin-592 mendebarkasi 448 prajurit TNI AD dari Batalion Infanteri 512 Quratara Yudha yang selesai bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI – Papua Nugini sektor Utara. Debarkasi pasukan dilakukan di Dermaga Madura, Ujung Surabaya, Senin (27/12).
Kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) yang berkapasitas 1500 prajurit itu, mengangkut seluruh perlengkapan personel, persenjataan, hingga kendaraan taktis yang digunakan pada saat bertugas di perbatasan RI – PNG.
Setelah debarkasi, para prajurit Yonif 512 mengikuti upacara penyambutan yang dipimpin Panglima Kodam Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto di Dermaga Ujung, Koarmada II Surabaya. Turut hadir dalam upacara penyambutan tersebut Komandan Satlinlamil 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin.
Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo menjelaskan proses debarkasi seluruh personel Yonif 512 Quratara Yudha itu dilakukan dengan mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19 mulai dari pengecekan suhu badan, hingga penyemprotan cairan disinfektan terhadap barang-barang bawaan para prajurit.
Sesuai perintah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma, seluruh proses mulai embarkasi hingga debarkasi protokol kesehatan harus terus dijalankan secara ketat mulai keberangkatan hingga sampai di tujuan.
Letkol Laut (P) Bambang Purnomo pun menambahkan kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap dan para awak KRI dalam keadaaan sehat. Diharapkan dalam penugasan selanjutnya dapat mendukung operasi angkutan laut militer berikutnya.
“Selama lintas laut menuju Surabaya dari dermaga umum Jayapura, Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan aman, cuacapun mendukung dan selama pelayaran para pengawak KRI melaksanakan latihan berbagai peran untuk memelihara dan meningkatkan keterampilan prajurit,” jelas Letkol Laut (P) Bambang Purnomo.
Dari Mako Kolinlamil Jakarta, Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma mengingatkan kepada Komandan KRI agar selalu mengutamakan keamanan personel dan material, mewaspadai kondisi cuaca, dan menjaga moril prajurit tetap tinggi selama operasi. (Dispen Kolinlamil)