Jakarta 22 November 2021 ——– Satya Wira Jala Dharma. Kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin 592 mendebarkasi 900 personil TNI AD dari Batalion Infanteri 126 Kala Cakti dan 711 Raksatama yang siap bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI – Papua Nugini sektor utara.
Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo mengatakan debarkasi pasukan dilakukan di Dermaga Umum Jayapura.
Kapal perang yang memiliki kapasitas 1500 personel itu, terang Letkol Laut (P) Bambang Purnomo mengangkut seluruh perlengkapan personel, persenjataan, hingga kendaraan taktis yang akan digunakan pada saat bertugas di perbatasan RI – PNG.
Komandan KRI Banjarmasin 592 menjelaskan debarkasi seluruh personil Satgas Pamtas RI-PNG itu dilakukan dengan mematuhi standar protokol kesehatan Covid-19 mulai dari pengecekan suhu badan personil TNI AD, hingga penyemprotan cairan disinfektan terhadap barang-barang bawaan para personil Satgas Pamtas RI-PNG.
Protokol kesehatan, kata dia, terus dijalankan secara ketat mulai keberangkatan hingga sampai di tujuan.
Hal itu karena situasi pandemi yang belum kesudahan sehingga masih cukup rawan dengan masih merebaknya wabah virus covid-19.
“Untuk itu kita mengundang satuan kesehatan setempat untuk melakukan penyemprotan disinfektan kepada para prajurit yang turun dari KRI usai tugas” kata Komandan KRI Banjarmasin 592 pada Minggu (21/11).
Letkol Laut (P) Bambang Purnomo mengatakan kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap dan para awak KRI dalam keadaaan sehat.
Diharapkan dalam penugasan selanjutnya dapat mendukung operasi Serpas berikutnya.
“Selama lintas laut menuju Papua, kapal tidak menemui kendala, cuacapun mendukung dan selama pelayaran telah dilaksanakan latihan berbagai peran untuk memelihara dan meningkatkan kecakapan serta keterampilan prajurit,” jelas Letkol Laut (P) Bambang Purnomo.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma dalam perintah berlayarnya memerintahkan kepada Komandan KRI agar mengutamakan keamanan personel dan material, mewaspadai kondisi cuaca, dan menjaga moril prajurit selama operasi. (Dispen Kolinlamil)