GACN DUKUNG PENGHAPUSAN HUTANG PETANI DAN NELAYAN SERTA KENAIKAN UMP 6,5% BAGI PEKERJA INDONESIA

Jakarta, kabarsenayan.com. — Komunitas “Garuda Asta Cita Nusantara” (GACN) tetap berkomitmen mengawal program Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto yang telah berlangsung selama 2 (dua) bulan ini. Hal ini ditekankan dengan rilis media yang diterbitkan terkait penghapusan hutang petani dan nelayan serta kenaikan UMP sebesar 6,5% yang berlaku di Seluruh Indonesia.

“Bahwa kami menyambut positif dan mengapresiasi program kerja bapak Presiden RI Prabowo Subianto yang telah mengambil langkah konkrit sebagai upaya keberpihakan Negara yang memberi manfaat sangat baik kepada Petani dan Nelayan dengan melakukan Penghapusan Utang”, kata ketua umum GACN Muhammad Burhanuddin dan sekertaris Komunitas GACN Erlambang Trisakti dalam rilisnya.

Pernyataan ini sebagai sambutan dan dukungan atas ditandatanganinya PP Nomor 47 tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM dalam Bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, kelautan serta UMKM lainnya, pada tanggal 5 November 2024 di Istana Negara. Aturan tersebut akan membantu para Petani dan Nelayan untuk fokus mengembangkan usahanya dengan baik dan menjadi pembangkit ekonomi masyarakat ke depannya karena tidak lagi berpikir bagaimana penyelesaian persoalan utangnya. Kebijakan tersebut berlaku bagi para UMKM yang telah terdata sekitar 1 juta orang di bidang Pertanian, Perikanan yang terdampak Covid 19 hingga bencana alam. Adapun jumlah utang petani-nelayan yang dihapus yakni 500 juta bagi badan usaha dan 300 juta bagi utang perorangan. Kebijakan ini merupakan langkah inovatif dan responsif terhadap persoalan rakyat khususnya bagi Petani dan Nelayan.

Program lain yang kami disambut baik  oleh Komunitas GACN adalah ditetapkannya kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5 % yang berlaku di seluruh Indonesia, yang ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Permenaker nomor 16 tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum 2025. Kenaikan upah pekerja ini merupakan momentum bagi peningkatan kesejahteraan para pekerja diberbagai sektor dan salah satu kebijakan bapak Presiden Prabowo yang memihak rakyat pekerja.Kenaikan upah pekerja tersebut cukup moderat, tidak terlalu tinggi tetapi berpihak untuk para Pekerja. Kenaikan upah bagi para Pekerja ini sangat dibutuhkan di tengah kondisi daya beli masyarakat yang terus menurun dan kenaikan upah ini pada akhirnya digunakan untuk mengkonsumsi berbagai produk dari perusahaan-perusahaan sehingga tidak perlu menjadi beban bagi para Pengusaha karena dananya akan kembali lagi kepada perusahaan.