Dimasa pandemi Covid-19 ini, digitalisasi pembiayaan semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah PT Akulaku Finance Indonesia yang telah memberikan layanan pembiayaan digital atau yang sekarang kerap dikenal sebagai buy now pay later.
Akulaku Finance menawarkan layanan pembiayaan untuk berbelanja secara online melalui berbagai platform e-commerce besar di Indonesia.
Terlagi, Akulaku Finance telah menerapkan konsep Contacless, Paperless dan Cashless untuk membantu pemerintah dalam turunnya kasus covid-19 di Indonesia.
“Dengan konsep ini kita akan membantu untuk mengurangi penyebaran covid-19 di Indonesia. Jadi, calon konsumen tidak perlu lagi ribet untuk mengisi pengajuan menggunakan kertas, cukup melalui smartphone yang dimiliki dan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun,” ujar Efrinal Sinaga selaku Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia dalam acara Pameran Multifinance 2021 di Medan (04/12/2021).
Efrinal menegaskan bahwa Akulaku Finance telah menghemat 14,7 ton kertas atau setara dengan 7,2 miliar rupiah di sepanjang tahun 2020.
“Pendorongnya datang dari perubahan lifestyle masyarakat yang semakin contactless, paperless, dan cashless. Selain, karena kembali menggeliatnya perekonomian buah suksesnya program vaksinasi dan meningkatnya herd immunity, baik buat masyarakat maupun UMKM setelah sekian lama terdampak pandemi. Terlagi pertumbuhan transaksi e-commerce yang sangat signifikan membuat kita turut meningkatkan derived demands credit sales lebih baik,” ujar Efrinal Sinaga.
Calon nasabah akan dicrosscheck kembali oleh Disdukcapil untuk menentukan bahwa nasabah ini benar-benar memberikan data yang benar agar tidak fiktif.
“Tak hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP), kami timpali lagi dengan Face Biometrik, jadi akan dicocokkan data di wajah dengan data di Disdukcapil dan kita juga lakukan melalui voice recognation, ini baru dalam dua tiga bulan ini kita juga sudah sampai dengan verifikasi melalui gestur. Jadi setiap orang ngomong itu pasti gesturnya berbeda. Ini sebagai antisipasi jika ternyata fasilitas kita digunakan orang lain,” jelasnya.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa Akulaku Finance memberikan fasilitas credit card digital dengan memberikan sejumlah platform tanpa ada jaminan.
Walau pun masyarakat dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan, Akulaku Finance yang sudah terverifikasi OJK ini juga memiliki mitigasi resiko untuk memverifikasi bahwa calon yang akan dibiayai memiliki data diri yang benar.
“Karena kita nggak punya jaminan, di sinilah pentingnya mitigasi resiko. Dalam hal ini, pertama kita lakukan yaitu setiap aplikasi yang masuk itu benar-benar kita seleksi dengan baik. Contohnya setiap ada konsumen yang mau download, kemudian mereka masukkan data dan kemudian dia selfie menggunakan KTP,” katanya.
Dengan proses yang aman, Efrinal menjamin jika pelaksanaan ajuan pinjaman hanya dalam hitungan menit tanpa ada memberikan kesulitan bagi calon nasabah.
Ada pun dalam pengajuan pertama, para pengguna Akulaku Finance akan mendapatkan pembiayaan hingga Rp 10 juta – Rp 20 juta dan akan berkesempatan menambah limit kreditnya jika dapat melakukan pelunasan dengan lancar.