Jakarta, kabarsenayan.com. — Bulan Ramadhan menjadi momentum untuk lebih menebar kebaikan. Dengan melaksanakan ibadah puasa dan berbagi kepada sesama. Inilah bulan untuk memperoleh limpahan berkah dan Rakhmat dari yang maha pencipta.
Untuk itu, IKatan Keluarga Masyarakat Parepare ( IKMP) mengadakan buka puasa bersama dan santunan anak yatim piatu. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Oasis Amir Senen Raya, pada hari ini, Minggu 16 Maret 2025. IKM Pare-Pare memberikan santunan kepada 120 orang santri, yang secara simbolis diwakili oleh 12 orang anak dari panti asuhan tersebut.
DR.dr.H Bahtiar Husein,sp.P,MH.Kec. sebagai Ketua Pengurus IKM Pare-pare JKTplus, bersama H. Sulaeman Hatta (sekretaris)mengatakan “Makna pertama sebenarnya salah satu adalah mempererat silaturahim utamanya bagi warga Pare-Pare yang berada di Jakarta, dari berbagai profesi.
“Yang kedua; lebih kepada menjaga norma etik yang kita miliki sebagai orang bugis. Makanya tadi konten yang sampaikan lebih bicara kepada filosopi orang-orang Bugis yaitu dia harus berani tidak bermakna secara fisik tetapi secara intelegencial sosial dan pengetahuan” lanjut DR.dr.H Bahtiar Husein,sp.P,MH.Kec.
Acara yang berlangsung semarak ini, dihadiri oleh ketua umum IKM Pare-Pare Irjen Pol.(Purn.) Drs.mas Guntur Laupe, SH.MH, Marsekal Muda Hasan Londang, Prof. Nursadik, Prof. Faizal Abdullah dan Andi Chaerul Manggabarani.
Ada tiga pilar yang menopang keberanian seorang Bugis itu ‘macca’ (pintar), kedua magetteng (konsisten), ketiga ‘ada tongeng’ (jujur). Nilai-nilai yang di pegang orang Bugis tadi harus tetap dijaga sebagai norma etik moralitas komunitas Bugis Pare-pare.
“Untuk harapan kedepan kita menggugah supaya ini momentum awal untuk menyatukan lagi masyarakat Pare-pare di perantauan di Jakarta”, tutup DR.dr.H Bahtiar Husein,sp.P,MH.Kec.
Acara diakhiri dengan foto bersama dan shalat tarwih.