SERAP ASPIRASI: Junaidi Auly Sampaikan Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia

Lampung, kabarsenayan.com. — Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Dr. Ir. H. A. Junaidi Auly,M.M. melakukan kegiatan serap Aspirasi Masyarakat yang menghadirkan berbagai elemen masyarakat termasuk pemuda, akademisi, dan perwakilan dari organisasi masyarakat sipil (20/01/2024). Ni

Junaidi menyampaikan Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia yang menghadirkan perangkat elemen masyarakat yang berasal dari Lampung Tengah.

Dalam sambutannya, putra daerah asli Lampung ini menekankan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses demokrasi.

“Demokrasi bukan hanya tentang pemilu. Ini tentang partisipasi kita semua, setiap hari, dalam pembuatan kebijakan dan pengawasan pemerintah,” ujar politisi PKS ini.

Acara ini menyediakan platform bagi para peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi saat ini dan tantangan yang dihadapi oleh demokrasi di Indonesia.

Alumni doktoral IPDN ini memaparkan bagaimana pendidikan politik, transparansi pemerintah, dan penguatan lembaga demokratis dapat berkontribusi pada penguatan demokrasi.

Salah satu segmen yang paling dinantikan adalah sesi diskusi interaktif, di mana peserta berkesempatan untuk berdialog langsung dengan Junaidi yang merupakan anggota MPR RI.

Topik yang dibahas sangat beragam, mencakup peran media dalam demokrasi, strategi mengatasi polarisasi politik, dan banyak lagi.

Peran pemuda dalam demokrasi mendapatkan sorotan khusus dalam sesi serap aspirasi ini.

“Kami memerlukan suara dan tindakan pemuda untuk membentuk masa depan demokrasi kita,” ujar Junaidi, mengajak generasi muda untuk lebih aktif berpartisipasi dalam politik.

Pendidikan demokrasi juga menjadi topik penting. Anggota MPR RI yang kini duduk di Komisi XI ini mendorong institusi pendidikan untuk mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi ke dalam kurikulum, demi mencetak warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari tanggapan dan pertanyaan yang diajukan. Mereka menyampaikan berbagai perspektif dan usulan untuk memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia.

Di akhir acara, Junaidi menyampaikan harapan agar diskusi seperti ini dapat terus berlangsung di seluruh Indonesia.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memperkuat demokrasi,” tutupnya.