Nusa Tenggara Timur, kabarsenayan.com. — Yayasan WINGS Peduli mendistribusikan bantuan secara berkala kepada pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, sejak warga mengungsi pada 4 November 2024. Inisiatif ini merupakan upaya Yayasan WINGS Peduli mendukung pemerintah menangani dampak pasca-bencana serta merespon kebutuhan mendesak pengungsi di lapangan sebagai komitmen #WINGSPeduliKemanusiaan.
Yayasan WINGS Peduli Yayasan WINGS Peduli merupakan bentuk tanggung jawab WINGS Group Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang selaras dengan komitmen perusahaan untuk menjalankan semua hal baik melalui kegiatan Yayasan WINGS Peduli, agar hidup terus menjadi lebih baik melalui empat pilar.
Pilar pertama adalah #WINGSPeduliLingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Pilar kedua adalah #WINGSPeduliKesehatan yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Pilar ketiga adalah #WINGSPeduliPendidikan yang berfokus untuk memperkuat sarana dan prasarana belajar mengajar untuk pendidikan yang inklusif. Pilar keempat adalah #WINGSPeduliKemanusiaan yang berfokus pada percepatan penanganan dampak bencana, dengan hadir sejak awal di lapangan.
Berdasarkan laporan BNPB dalam situs resminya, hingga 12 November atau 9 hari setelah erupsi terjadi, terdapat 8 titik pengungsian yang ditempati oleh lebih dari 13 ribu jiwa pengungsi. Selain itu, beberapa kelompok korban yang terdampak adalah 32 jiwa mengalami luka ringan, 31 jiwa mengalami luka berat, 3 jiwa masih dirawat, dan 9 jiwa meninggal dunia. Menurut laporan tim di lapangan, perempuan adalah kategori paling dominan yang berada di pengungsian, diikuti dengan anak-anak.
Menanggapi situasi ini, Yayasan WINGS Peduli bergerak cepat menggunakan jaringan distribusi Depo WINGS yang dekat dengan lokasi pengungsian serta berkoordinasi erat dengan kepala desa dan aparat setempat untuk memaksimalkan distribusi bantuan.
Sheila Kansil, perwakilan Yayasan WINGS Peduli menyampaikan keprihatinan dan harapan bantuan dalam menekan risiko lanjutan yang dialami pengungsi. “Kami turut berduka atas bencana erupsi yang menimpa saudara-saudara kita di Lewotobi. Kami terus berkoordinasi dengan warga setempat untuk memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Kami berharap bantuan ini dapat membantu mencegah risiko lanjutan seperti kelaparan dan gangguan kesehatan yang mungkin terjadi pada pengungsi,” ungkapnya.
Sejak awal, Yayasan WINGS Peduli telah menyalurkan berbagai bantuan kepada pengungsi, termasuk produk kebutuhan pokok seperti sabun mandi, sabun cuci, sikat gigi, pasta gigi, serta posko makanan hangat berupa mi instan. Bantuan Yayasan WINGS Peduli ini diharapkan dapat melengkapi kebutuhan fisik dan mental pengungsi, seperti posko medis dan taman ramah anak.
Florentinus Bewang, Kepala Desa Lewolaga mengucapkan terima kasih kepada Yayasan WINGS Peduli atas bantuan yang diberikan. “Kami berterima kasih kepada Yayasan WINGS Peduli atas sumbangan dan inisiatif membuka posko makanan hangat bagi pengungsi, sehingga mereka memiliki menu tambahan selama mengungsi di sini,” ungkapnya.
Upaya Yayasan WINGS Peduli untuk hadir pertama kali di wilayah bencana melalui berbagai inisiatif bantuan dan kolaborasi merupakan komitmen #WINGSPeduliKemanusiaan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. ***