PIMPIN RAPAT STAF, KOMANDAN LANTAMAL I SAMPAIKAN BEBERAPA PENEKANAN

TNI AL, Belawan, kabarsenayan.com. — Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., memimpin Rapat Staf kepada para Pejabat Utama, Kadis dan Kasatker Lantamal I, bertempat di Gedung R. Mulyadi Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah No. 01 Belawan, Sumatera Utara, Kamis (29/8/2024).

Pada agenda rapat tersebut, Danlantamal I menyampaikan beberapa penekanan yakni Pertama, apabila ada anggota Lantamal I yang terlibat dalam judi online, narkoba, dan tindak pidana lainnya yang merugikan organisasi segera diproses sesuai hukum yang berlaku, kalau sudah memenuhi syarat untuk di PTDH, segera ditindak lanjuti.

Kedua, tertibkan rumah dinas yang ditempati personel Lantamal I apabila tidak memfungsikannya untuk kepentingan dinas, tidak merawat dan memeliharanya, buatkan surat peringatan satu sampai dengan tiga kali, apabila tidak diindahkan segera ganti penghuninya dengan personel yang lain, masih banyak personel kita yang membutuhkan rumah dinas yang mau merawatnya, dan diberi persyaratan dan tata tertib serta akibat apabila tidak dapat merawatnya dengan baik. Tingkatkan penjagaan yang ada di setiap komplek rumah dinas, data mobil yang dimiliki penghuni komplek, periksa tamu-tamu yang belum pernah masuk sebelumnya, menghindari orang asing yang tidak mempunyai kepentingan dan memanfaatkan pada hal negatif, atau mau melakukan pencurian.

Ketiga, laksanakan pembinaan kepada anggota, diantaranya melalui Jam Komandan, dalam hal ini para Kasatker sampaikan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar lebih menambah wawasan kepada anggota, kenali lebih dekat dengan anggota, apa permasalahannya, atasi secara moril, sampaikan doktrin agar tidak melanggar aturan, berikan reward bagi anggota yang berprestasi diantaranya ajukan pendidikan untuk menunjang kariernya, ajukan kenaikan pangkatnya apabila sudah waktunya, ciptakan rasa kekeluargaan kepada anggota, berani memutuskan, dan beri hukuman apabila berbuat kesalahan dan pelanggaran.

Keempat, dalam penempatan personel harus dilihat dahulu keahliannya, jangan menempatkannya yang tidak sesuai atau tidak dikuasai yang mengakibatkan malas untuk bekerja, ajukan untuk diganti apabila anggota tersebut tidak bisa lagi dibina atau diarahkan.

Kelima, kita sebagai pemimpin, disiplinkan diri kita dahulu, untuk bisa membina keluarga kita, anggota dan orang lain, berikan contoh teladan, serta belajarlah dari sejarah.

Keenam, syukuri atas jabatan yang telah dipercayakan pimpinan kepada kita, tidak semua orang mendapat jabatan seperti yang kita miliki sekarang, laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Ketujuh, bersabar apabila keinginan kita yang belum terwujud, sampaikan kepada keluarga dan anggota, agar memahami dan menjalani ujian hidup, serta tetap berdoa dan bersemangat, serta bersabar, yakinlah Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan rezeki yang lebih pada waktunya, dengan berusaha semaksimal mungkin.

(Dispen Lantamal I)