TNI AL, Bengkulu, kabarsenayan.com. — Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) diwakili oleh Kasubdis Bintahwilmar Dispotmaral Kolonel Laut (P) Samsul Bahri W., S.E., M.Tr. Opsla., membuka Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Ikan Nila dan Tanaman Hidroponik kepada Masyarakat Pesisir serta Prajurit Lanal Bengkulu, bertempat di Aula Yos Sudarso Mako Lanal Bengkulu, Selasa (21/05/2024).
Kegiatan diisi dengan Sosialisasi dan pemaparan materi dari Dinas Pertanian Kota Bengkulu mengenai Tanaman Hidroponik, Budidaya Ikan Nila dan Tanaman Jagung agar hasil panen lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 20 s.d 22 Mei 2024.
Usai penyampaian materi dilanjutkan pelepasan benih ikan secara simbolis bersama Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudho Mewah Angkasa, M.Tr. Opsla., didampingi Perwira Staf Lanal Bengkulu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Bengkulu, di Kolam Ketahanan Pangan Mako Lanal Bengkulu.
Kadispotmaral melalui Kasubdis Bintahwilmar Dispotmaral menyampaikan ucapan rasa syukur dengan dilaksanakannya agenda Sosialisasi dan Pelatihan ini yang telah digagas oleh Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Dispotmaral), yang selaras dengan program pemerintah baik pusat maupun di Provinsi Bengkulu.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa “Tujuan dilaksanakan Sosialisasi dan Pelatihan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan sasarannya adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang budidaya jagung, ikan dan sayur mayur dengan hidroponik, program ketahanan pangan disesuaikan dengan daerahnya masing-masing untuk meningkatkan ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan, terwujudnya Sinergitas dan Kemanunggalan TNI Angkatan Laut dan Rakyat, serta terwujudnya masyarakat yang makmur serta sejahtera,” ujar Kasubdis Bintahwilmar Dispotmaral.
(Pen Lanal Bengkulu)