TNI AL, Simeulue, kabarsenayan.com. — Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana S.T., M.T., M.Tr. Opsla., yang diwakili Pjs. Paspotmar melaksanakan pembinaan budidaya kepiting bakau dengan sistem apartemen, bertempat di Desa Linggi Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Selasa (21/05/2024).
Lanal Simeulue telah menetapkan Desa Linggi sebagai salah satu Desa Binaan Lanal Simeulue dengan Program Wisata Mangrove dan Budidaya Kepiting Bakau dengan Sistem Apartemen.
Budidaya Kepiting dengan sistem apartemen salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok Nelayan Safakat Desa Linggi bertempat di Desa Linggi Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue.
Budidaya Kepiting Bakau dengan sistem apartemen lebih menguntungkan, selain lebih mudah dikontrol, sistem apartemen juga lebih menghemat tempat.
Budidaya kepiting apartemen adalah sebuah budidaya kepiting yang bertujuan menggemukkan/membesarkan kepiting. Kepiting tersebut ditempatkan pada boks-boks yang dibuat dengan bentuk bertingkat, tiap boks hanya berisi satu kepiting yang bertujuan agar tidak ada kepiting yang memakan kepiting lainnya pada saat multing atau ganti kulit/cangkang.
Diharapkan kedepannya ini menjadi acuan untuk tujuan budidaya kepiting meliputi beberapa aspek utama yakni:
– Ekonomi, meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir melalui penjualan kepiting hasil budidaya, baik di pasar lokal maupun ekspor.
-Pelestarian Sumber Daya Alam, mengurangi tekanan penangkapan liar di alam yang dapat merusak ekosistem dan populasi kepiting liar.
– Ketahanan Pangan, menyediakan sumber protein hewani yang bergizi dan terjangkau bagi masyarakat.
– Pengembangan Teknologi dan Penelitian, mendorong pengembangan teknologi budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan serta penelitian terkait biologi dan ekologi kepiting.
– Lapangan Kerja, membuka peluang pekerjaan baru dalam sektor budidaya, pengolahan, dan pemasaran kepiting.
– Peningkatan Kesejahteraan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan stabilitas ekonomi yang lebih baik.
Dengan demikian, budidaya kepiting berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.
(Pen Lanal Simeulue)