SAAT LINLA, PRAJURIT KRI TELUK BINTUNI-520 DIKEJUTKAN DENGAN ALARM TANDA BAHAYA

Jakarta, 23 Desember 2021 —— Saat seluruh prajurit KRI Teluk Bintuni 520 sedang beraktifitas melaksanakan tugas masing-masing departemen, usai melaksanakan pendaratan administrasi dalam Latopsratmin 2021 tiba-tiba dikejutkan oleh suara alarm tanda bahaya kebakaran, yang ternyata berasal dari salah satu bagian kapal.

Mendengar bunyi tanda bahaya dari sumber suara, sontak dengan sigap seluruh prajurit KRI bergegas mengambil alat pemadam kebakaran yang terdapat di tiap-tiap pos tempur. Agar aksi pemadaman api berjalan tepat, seluruh prajurit menerima briefing cepat dan pembagian tugas sesuai posnya masing-masing. Di bawah pimpinan Kepala Kamar Mesin KRI Teluk Bintuni 520, dalam waktu beberapa menit api berhasil dipadamkan oleh seluruh prajurit.

“Kegiatan ini (latihan) dilaksanakan untuk mengasah kemampuan dan naluri para prajurit KRI Teluk Bintuni, agar mereka selalu siap dan sigap dalam menghadapi setiap bahaya maupun ancaman yang terjadi di kapal,” kata Komandan KRI Multatuli-561 Letkol Laut (P) Agung Aribowo, di sela -sela latihan.

Menurutnya, apabila terjadi kebakaran para prajurit telah siap dan mengetahui peran dan posisi apa yang harus dikerjakan masing-masing prajurit, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Latihan penanggulangan kebakaran membutuhkan sinergi dan kerja sama tim yang diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit KRI dalam menangani bahaya kebakaran.

Pelaku peran kebakaran harus memiliki kesigapan dan kecepatan tindak sehingga diperlukan pengambilan keputusan yang tepat, kecepatan evakuasi personel dan material serta kesigapan pelaku.(Dispen Kolinlamil)