KRI Teluk Bintuni (TBN) 520, KRI Teluk Lampung 540 KRI Teluk Parigi 539 dan KRI Teluk Manado 537 melaksanakan proses embarkasi personel dan material pada Minggu (19/12) di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Embarkasi tersebut dilakukan memasuki awal babak pelaksanaan manuver lapangan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi, yang digelar pada 20 sampai 24 Desember 2021.
KRI Teluk Bintuni 520 melaksanakan embarkasi 3 LVT7 Marinir, KRI Teluk Lampung 540 caesar, mistral dan NPS. KRI Teluk Parigi 539 embarkasi 2 unit kendaraan tempur Anoa dan KRI Teluk Manado 537 embarkasi Anoa, Caesar, Mistral dan NPS.
Pada tahap embarkasi berbagai tahapan dilalui seperti embarkasi personel dan embarkasi material, yakni penempatan pasukan serta pengaturan kendaraan tempur, kendaraan taktis serta material tempur lainnya di dalam ruang muat kapal perang.
Selain itu, dalam embarkasi ini pemuatan jumlah kekuatan pasukan Kogasgabrat di kapal perang akan mempengaruhi jumlah material tempur yang akan diangkut.
Panglima Kolinlamil yang juga sebagai Direktur Latihan Latopsratmin 2021 kembali mengingatkan, tahap embarkasi ini merupakan bagian terpenting dari operasi pendaratan administrasi, karena apabila terjadi kesalahan dalam menempatkan material tempur, maka akan berdampak pada ketepatan pencapaian keberhasilan tugas Kogasgabratmin dalam mendaratkan unsur-unsur yang akan melaksanakan pendaratan.
Selain itu, proses embarkasi ini juga rentan terhadap ancaman serangan musuh, baik serangan udara maupun ancaman sabotase khususnya Lawan Sabotase Bawah Air (LSBA), oleh karena itu pada proses embarkasi kali ini seluruh unsur KRI yang terlibat Latopsratmin dalam status Siaga I.
(Dispen Kolinlamil)