KRI TELUK PARIGI 539 DUKUNG PEMULANGAN YONIF 742 USAI SATGAS PERBATASAN RI-TIMOR LESTE

Jakarta, 27 November 2021 ——- KRI Teluk Parigi-539 melaksanakan embarkasi prajurit dan material Batalyon Infanteri (Yonif) 742 Satya Wira Yudha, yang selesai mengemban tugas operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI dengan Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) di Dermaga Lantamal VII Kupang, Sabtu (27/11).

Embarkasi 396 prajurit Yonif 742 dan material logistiknya berlangsung dengan tetap memgutamakan protokol kesehatan.

Berdasarkan perintah berlayar Panglima Kolinlamil, KRI Teluk Parigi 539 mendukung operasi angkutan laut militer satgas pengamanan perbatasan RI – Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL).

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma, selalu berpesan kepada Komandan KRI setiap melaksanakan tugas operasi agar selalu memastikan kembali kondisi kapal dan profesionalisme prajurit KRI.

“Pertahankan kondisi teknis kapal, jaga moril dan tingkatkan profesionalisme prajurit, utamakan keselamatan saat embarkasi/debarkasi serta laksanakan purbajaga selama pelayaran,” kata Panglima mengingatkan.

Komandan KRI Teluk Parigi 539 Mayor Laut (P) Arys Susanto mengatakan kapal perangnya dipastikan siap melaksanakan tugas dukungan angkutan laut militer untuk Satgas Pamtas RI – RDTL, sesuai perintah berlayar yang diterimanya KRI Teluk Parigi 539 mendukung Yonif 742 kembali ke markasnya di Lembar, Nusa Tenggara Barat.

Embarkasi material Yonif 742 tersebut, diantaranya Kendaraan taktis dan kendaraan tempur, perlengkapan prajurit dan material pasukan lainnya . Sedangkan untuk embarkasi 396 prajurit Yonif 742 yang bermarkas di Lembar, NTB ini berlangsung malam kemarin.

KRI Teluk Parigi-539 merupakan kapal perang ex Jerman Timur yang dibangun di VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1978.

Kapal berjenis Frosch-I/Tipe 108 mampu mengangkut personel lebih dari 500 orang beserta kendaraan dan material tempur lainnya.

KRI ini masuk jajaran Armada RI pada tahun 1995 dan hingga kini masih menjadi andalan Kolinlamil dalam tugas operasi, baik OMP (Operasi Militer untuk Perang) maupun OMSP (Operasi Militer Selain Perang).

“Alhamdulillah, kegiatan embarkasi material hari ini aman dan lancar. Dan kapal siap melaksanakan operasi,” terang Mayor Laut (P) Arys Susanto. (Dispen Kolinlamil)